Alarm hape berbunyi, membangunkan saya yang tertidur dengan kurang pulas. Saya pun mematikan alarm tersebut karena saya masih merasakan kantuk. Kantuk yang sangat amat disertai persaan yang kurang enak di kepala, orang-orang sering menyebutnya pusing. Waktu yang selalu berjalan memaksa saya untuk membuka mata dan menuju tempat pembersihan raga, saya menyebutnya kamar mandi. Saya mandi tidak seperti biasa karena saya mandi asal-asalan. Tentu itu disebabkan oleh kondisi saya yang terkantuk-kantuk.
Membersihkan raga pun usai, saya kembali ke kamar untuk membereskan buku-buku yang hendak saya bawa ke sekolah. Adapun buku-buku yang tidak saya bawa karena saya merasa bahwa buku tersebut tidak akan dipakai hari itu, yaitu buku cetak biologi, buku cetak dan catatan matematika, buku cetak dan catatan PKn, dan buku cetak dan catatan sejarah. Saya melakukan tersebut dengan pertimbangan, pelajaran biologi hanya presentasi kelompok, matematika hanya ulangan, dan untuk PKn dan sejarah saya tidak akan mengikuti pelajaran karena harus mengikuti OSK TIK 2010 di SMAN 8 Bandung.
Sekolah pun berjalan sesuai perkiraan saya, kecuali pelajaran matematika. Ternyata ulangan matematika tidak jadi dilaksanakan karena adanya materi baru, sehingga ulangan ditunda hingga hari Kamis (8/4). Selain itu, jadwal keberangkatan menuju SMAN 8 yang awalnya pada pukul sebelas, tertunda hingga pukul dua belas karena saya dan beberapa teman saya yang ikut, masih mengerjakan UTS Praktik Kimia.
Jumlah mobil yang berangkat ke SMAN 8 ada tiga, yaitu dua mobil teman saya dan satu mobil guru. Awalnya mobil yang akan digunakan adalah mobil yayasan. Namun, karena orang yang ikut mobil yayasan terlalu sedikit, maka tidak jadi digunakan dan dialihkan ke mobil guru yang mengordinir wakil OSK dari SMA Taruna Bakti.
Jam menunjukkan pukul dua belas lebih dua puluh menit, saya dan teman-teman langsung menuju aula SMAN 8 untuk daftar ulang dan mencari ruangan. Pada saat saya tiba di aula tersebut, saya merasa kaget karena suatu hal. Saya tidak melihat meja bertuliskan “TIK” atau “Komputer”, melainkan hanya “Matematika”, “Fisika”, “Biologi”, dan “Kimia”. Saya pun menanyakan kepada guru saya untuk memastikan dan ternyata OSK TIK bukan hari itu, melainkan satu hari setelahnya. Saya merasa kecewa karena saya telah membuang-buang waktu belajar saya di kelas selama tiga jam pelajaran. Saya juga menyayangkan karena adanya miss communication antar guru di sekolah saya, sehingga ada pihak yang dirugikan. Saya harap kejadian ini tidak terjadi kembali dan dijadikan pelajaran untuk masa yang akan datang.
Since you've made it this far, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! For feedback, please ping me on Twitter.
Published