Tulisan ini berisi pembahasan UAS EL5111 Kriptografi dan Aplikasinya tahun 2015-2016 semester genap. Namun, BUKAN merupakan jawaban yang RESMI. Penulis TIDAK menjamin bahwa jawabannya 100% benar. Silakan gunakan tulisan ini sebagai referensi pembanding. Jika ada kesalahan ketik atau penjelasan yang keliru, silakan beri tahu melalui komentar atau menghubungi penulis agar dapat segera dilakukan perbaikan.
Soal #
Soal UAS EL5111 Kriptografi Tahun 2015-2016 Semester Genap
Pembahasan #
Nomor 1 #
Berdasarkan hasil yang didapat dari file Microsoft Office Excel RSA-v2, didapat hasil sebagai berikut.
Nilai d = 7
Nilai m = 7
Nomor 2 #
Berdasarkan hasil yang dari dapat dari file Microsoft Office Excel ECC-hitung-titik-kP-v2, didapat hasil sebagai berikut.
Nilai d = 11
Nomor 3 #
Nomor 4 #
Deterministik
PRNG determninistik krn memiliki algoritma utk membangkitkan keluarannya.
TRNG tidak deterministik, krn keluarannya dibentuk dari hasil pengukuran TRNG terhadap lingkungan sekitar.
Keperiodikan
keamanan : lebih aman TRNG, krn keluarannya terdiri dari bit-bit entropi (unpredictable)
PRNG : keluarannya unpredictable selama bit-bit entropi seed masih dalam pemrosesan PRNG, tepatnya bit-bit entropi masih
ada di dlm internal state PRNG. apabila bit-bit entropi di dlm internal state ini habis, keluaran selanjutnya
dapat bersifat predictable. Hal ini akan menjadi berbahaya krn attacker dpt menebak keluaran PRNG selanjutnya dgn menggunakan
keluaran2 PRNG yg sudah banyak terbentuk sebelumnya.
Efisiensi
apabila keluaran dari TRNG atau PRNG digunakan sebagai kunci stream cipher, PRNG jauh lebih efisien dari TRNG.
hal ini disebabkan karena pembuat kunci stream cipher hanya perlu mengirimkan seed berukuran kecil ke penerima kunci
stream cipher (pendekripsi). jika kunci stream cipher dibuat dari TRNG, apabila ukuran kunci sangat besar pengirimannya menjadi lebih sulit.
Nomor 5 #
Kondisi error akan memengaruhi blok cipher untuk dekripsi. Misal, blok C1 yang error, maka blok yg error akan tetap berada pada IV utk blok lainnya sebanyak 64/8=8 blok, yaitu blok 2 s.d. 9, dan blok pertama. Oleh karena itu, total blok yang terpengaruh adalah 9 blok. Hal tersebut dapat terjadi karena skema dekripsi CFB seperti pada gambar berikut.
Dekripsi Mode Cipher Feedback (CFB) s-bit
Referensi #
W. Stallings, Cryptography and Network Security: Principles and Practice, 6th Edition. Pearson Education Inc., 2014.
Since you've made it this far, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! For feedback, please ping me on Twitter.
Published