Bismillah..
Alhamdulillah.. Allah masih memberi aku kesempatan untuk menulis di catatan ini. Sudah 5 bulan berlalu sejak terakhir kali aku membuat catatan dan 14 bulan sejak terakhir kali aku aktif membuat catatan. Tepat di hari ini, 27 Juni 2014, tanggal yang sama dengan hari lahirku pada 21 tahun silam, aku mencoba untuk mulai aktif membuat catatan di sini.
Aku merasa sangat bingung ketika hendak menulis tulisan ini. Aku tidak tahu harus memulainya karena sudah lama tidak menulis. Terlalu banyak yang ingin aku ceritakan, namun aku terkendala dengan kosa kata dan tata bahasa ketika ingin membuat tulisan.
Aku akan mencoba menceritakan beberapa hal yang sedang memenuhi isi kepalaku saat ini, yaitu aku merasa sangat sedih ketika aku mengetahui dan menyadari bahwa hari ini adalah hari lahirku. Aku merasa sangat sedih karena aku merasa bahwa aku telah menyia-nyiakan banyak waktu yang telah Allah beri. Aku sangat malu dengan saudara muslimku yang selalu bersemangat memperjuangkan dan menyebarkan syiar Islam, sedangkan aku terlalu banyak menghabiskan waktu untuk urusan dunia.
Aku teringat dengan salah satu buku yang pernah kubaca, yaitu Muhammad Al-Fatih 1453 yang ditulis oleh Ust. Felix Siauw. Aku sangat malu ketika aku mengingat prestasi yang telah diukir oleh Muhammad Al-Fatih pada 561 silam, merealisasikan bisyarâh Rasulullah Muhammad saw., yaitu menaklukan Konstantinopel. Beliau merupakan salah satu dari para pejuang Islam yang istiqâmah dan ikhlas dalam memperjuangkan Islam. Beliau selalu meyakinkan dirinya bahwa ia merupakan pempimpin pasukan terbaik yang akan menaklukan Konstantinopel yang telah diramalkan oleh Rasulullah Muhammad saw., lalu beliau juga tidak pernah absen shalat rawatib dan shalat tahajud. Sungguh sedih hati ini...
Aku memang tidak pantas dibandingkan dengan Muhammad Al-Fatih. Namun, aku sangat sedih karena usaha yang aku kerahkan masih sedikit. Aku merasa malu karena masih banyak mengeluh berbagai hal yang seharusnya tidak aku keluhkan.
Kucukupkan tulisan ini sampai di paragraf ini. Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa menjadi pengingat untuk melakukan hal yang lebih baik dari waktu ke waktu.
Ditulis di Pangalengan, 27 Juni 2014.
Since you've made it this far, sharing this article on your favorite social media network would be highly appreciated 💖! For feedback, please ping me on Twitter.
Published